Wednesday, August 12, 2009

Noordin, Ibrahim Kisahmu Kini


Akhirnya...semenjak aksi 17 jam atau digenapkan jadi 18 jam di Temanggung, Jawa
Tengah oleh Densus 88 terhadap buronan nomer wahid di Indonesia, Noordin M Top..keraguan ane terjawab sudah.... Noordin M top masih hidup hingga saat ini. Jenazah yang digembar-gemborkan sebagai Nurdin Muhammad Top ternyata Ibrohim sang Florist hotel Ritz Carlton, hotel yang dibom berbarengan dengan JW Marriot tanggal 17 juli kemarin.


17 jam penyergapan atau pengrebekan kemarin itu bukanlah sia2 namun boleh dibilang "besar pasak daripada tiang"..hehehe..jumlah 200 personel Densus 88 dan personel Polisi lainnya..terlalu mubazir hanya untuk melumpuhkan seorang Ibrohim, tanpa ane bermaksud mengecilkan peran sang perangkai bunga ini...sama2 merangkai namun sekarang merangkai bom..wuiiihh!


Apalagi waktu yang dibutuhkan sangatlah panjang...bandingkan dengan saat Densus 88 melumpuhkan si ahli bom Dr. Azhari di Jl. Flamboyan, Batu - Malang, 9 Nopember 2005. Saat itu polisi hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 jam..padahal rumah tempat persembuyian Dr. Azhari berada di komplek perumahan yang padat, sangat berbeda jauh dengan lokasi penggerebekan di Temanggung kemarin yang dikelilingi kebun dan persawahan. Apakah ini satu indikasi penurunan kemampuan Densus 88, khususnya jajaran Intelijennya???

Bolehlah, mungkin saat penyergapan yang gagal itu(pendapat ane), Densus beranggapan orang yang didalam rumah tersebut memiliki bom dengan daya ledak tinggi alias high Explosive. Dengan anggapan tersebut, maka Densus ingin meminimalisir jatuhnya korban dengan cara mengulur-ulur waktu penyergapan secara langsung. Namun.....seharusnya memang tidak selama itu dan seberutal itu.

Harusnya nih, menurut ane yang sok tahu ini, saat malam itulah Densus menyerbu masuk ke rumah tersebut. Tentu dengan bantuan Google Night Vision, Namun kenapa saat hari sudah terang Densus 88 malah mulai menyerbu masuk??
Ya apapun itu, pasti jajaran Kepolisian memiliki alasan lain dan semoga ini bukan hanya sebuah sandiwara buat menyenangkan pemirsa sekalian. Salut ane haturkan buat jajaran Kepolisian yang bekerja pantang menyerah untuk memburu Noordin M Top dan kroni-kroninya..hayukkk semangaatt!!!
Satu lagi pesan ane buat Densus 88, saat memulai aksi penyergapan mungkin kudu dipastikan dulu apakah betul sudah sesuai dengan target. Perlu kesabaran tinggi, jangan buru2 yang nanti hasilnya malah tidak maksimal. dan tangkaplah Noordin M Top hidup hidup...karena bila si Noordin hidup itu lebih berharga, karena akan menjadi sumber informasi intelijen bagi kepolisian..itupun kalo seorang Noordin memang masih ada di Indonesia...."kemana dia? ah apakah ada sebuah konspirasi? "

Semua gambar diambil & diunduh dari mbah Google

No comments: