Thursday, September 17, 2009

Mudik, Jangan Ngebonceng Bahaya


Mudik....tradisi kaum perantau yang saban hari raya Idul Fitri selalu berulang tiap tahunnya. Banyak mode transportasi yang dipakai, baik itu bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang dan motor...bahkan bawa unta, kuda dan sapi..halah...Cuman mode transportasi yg terus melonjak tiap tahunnya, yg dianggap murmer ..pastinya si raja jalanan...motor.

Namun banyaknya pemudik memakai motor buat pulang kampung tidak dibarengi dengan kesadaran dari pemudik itu sendiri untuk waspada dijalan. Tidak memandang motor sebagai kuda beban yang asal dinaiki tanpa pernah ngeh max beban motor tersebut..dsb..dsb. Belum kondisi jalan yang masih tambal sulam disana-sini yang membahayakan si roda dua.

Himbauan pemerintah untuk tidak menaiki motor lebih dari 2 orang memang sedikit banyak mampu menekan resiko yang mungkin mengancam dijalan...namum sekali lagi pemudik seolah2 tidak menghiraukan himbauan tersebut..malah demi menekan cost biaya mudik, mereka rela "mengorbankan" anaknya, terhimpit diantara badan orang tuanya....rela mengorbankan anaknya menjadi terpaan angin malam...duh..lihat tuh photo !!!...itu contoh nyata...bagaimana orang tua tidak memikirkan keselamatan dan kesehatan anak2nya...

Tadi baca dimilis, anak seorang teman kantor teman ane di milis , umur baru 10 tahun, meninggal saat dibonceng ayahnya naik motor saat mudik ke Ngawi. Dia terpelanting saat motor ayahnya terjatuh dan bocah malang tersebut tergilas truk yg tragisnya bermuatan kiriman motor2 baru...innalillahi wa inailaihi rojiun

Ya...itu segelintir cerita duka dari para pemudik yang ingin merayakan hari raya di kampung halaman..apapun akan dilakukan asal bisa ngumpul bersama keluarga...bagus sih cuman jangan nekat...

Buat temen2 ane yang hari pada mudik naik motor..hati2 dijalan..moga lancar terkendali..selamat sampai di rumah tak kurang apa, hanya kurang bensin pastinya..selalu waspada. Kalo ngantuk, rehat bentar, pulihkan kondisi...jangan terburu2..kampung halaman tiada akan kemana kok...hehhe

No comments: